Minggu, 27 April 2014

Kata-kata siapa saja

Bingung
Seorang teman berkata dengan mata berbinar
Seseorang jatuh cinta padanya.
Kutanya dia, apakah dia bilang begitu ?
Jawabnya : Tidak, tapi aku merasa.
Aku bingung,
mengapa wanita lebih sering merasa dijatuhcintai, padahal tidak.


(325, 1 Jan 2009, 18:28) murniramli-red
Kelelahan
Aku tahu sekarang yang membuatku kelelahan….
Karena aku terlalu banyak menjadikan susah sesuatu yang mudah
Karena aku selalu berkata aku sibuk padahal tak ada yang kukerjakan
Karena aku selalu mengharuskan otakku memikirkan yang lain sementara dia sedang berkonsentrasi di satu pekerjaan
(325, 16 Maret 08, 18:41) murniramli_red

________________________________________________________
Banyak tak kutahu
Aku pernah tersinggung
kuanggap kata-kata itu menyindirku
setelah aku tahu hanya iklan yang berlalu
banyak kata - kata baru
lebih laku untuk ditiru
daripada contoh baku dari  Guru

Ikhlas dan terpaksa
Tidak harus sekarang kamu ikhlas
kerjakan saja semampumu
berusahalah sebaik-baiknya
aku bertanya bagaimana bisa?
ketika tidak suka ikhlas akan kupunya ?
nyatanya belajar ikhlas harus dipaksa
ketika terbiasa. . . . ikhlas juga akhirnya



Warna yang Pas
Ketika setiap orang membuka hadiah yang diterima, 
beberapa teman mencocokkan warna ingin bertukaran, 
saat kubuka yang kuterima, 
"pas sekali warna itu untukmu !" seorang teman antusias memuji
untuk sebuah hadiah yang tidak memilihnya
"benarkah?" sahutku, sambil hatiku membenarkannya
Sering kita membandingkan walau sekedar warna
milik kita dengan milik mereka
Setiap pilihan yang kau terima 
Pastilah itu yang pas dan terbaik dari-Nya
Bersyukur dan pasti ada hikmahnya.


Jika Tidak Mengapa Harus ?
Jika tidak sanggup mengapa meminta?
Jika tidak menepati mengapa berjanji ?
Jika tidak singgah mengapa hadir ?
Jika tidak membenci mengapa menjauhi ?
Jika tidak . . .. .  mengapa harus . . .. ?
Jika tidak mengapa harus ? 
Siapa yang bertanya dan mesti memberi jawaban ?


DIAM
Seorang kawan yang memang tidak banyak bicara
Tidak banyak menggunjing, menggosip orang
Tidak juga suka memberi komentar
Dia memang lebih menyukai DIAM
Tapi diamnya bukan karena tidak tahu
Karena diamnya tidak ingin serba tahu
Memilih diam bukan karena salah 
Tapi tidak ingin lebih banyak kesalahan
Diam TIDAK Diam Sebenarnya Karena diamnya adalah ….
Diam mengamati, menyimak, memperhatikan 
Diam ingin mencari makna Diam sedang berpikir serius 
Diam sedang mencari solusi Diam sedang merajut asa 
Diam sedang berdoa dalam hati Diam sedang menahan amarah 
Diam sedang menahan kata dusta dan ghibah 
Diam menyembunyikan keikhlasan hati 
Karena itulahdiam Itu emas ! 6/5/'14


When You can't Stop it 
when my mind can't stop thinking
when my mind can't stop memoryzing
when my hand can't stop writing
when my soul can't stop feeling
when my time is just limit for waiting
so. . . . why i force my self disbelieve it, then leave it?

+Nita Fath 

MENANGISLAH
    
Menangislah.....
Karena tangisan awan, taman pun tersenyum
Karena tangisan bayi, air susu pun mengalir
Pada suatu hari ketika bayi tahu cara, ia berkata
“Aku akan menangis agar perawat penyayang tiba”
Tidakkah kamu tahu bahwa Sang Perawat Agung
Tidak akan berikan susu jika kamu tidak meraung
Tuhan berfirman, “Menangislah sebanyak-banyaknya”
Dengarkan, anugerah Tuhan kan curahkan air susunya
Tangisan awan dan panas mentari
Adalah tiang dunia, rajutlah keduanya
 Jalaluddin Ar-Rumi 

Tentang Air Mata Katanya,
Tears are more special than smiles. 
Smiles can be for anyone, but tears can only for those who you really love.
>> ohh Allah... You hear for whom my heart crying. . . . NF 
Air mata adalah cara hati kita berbicara ketika bibir kita tak mampu melukiskan betapa hati kita telah terlukai.
Air mata yang sejati itu bukannya yang jatuh dari mata membasahi wajah, tapi yang jatuh dari hati membasahi jiwa .
(dari laman tetangga sebelah)


Hilang belum tentu dicuri orang,
Demikian kata seorang kawan. seperti belajar IPA saja, yang hilang belum tentu karena ia dicuri atau tak dimiliki, tapi bisa karena ia lenyap menguap, meleleh, menyublim atau mengkristal.
Wujud sebelumnya memang tiada, tapi sebenarnya ia tetap ada dalam sifat wujud yang lain.
Benar demikian, seorang yang telah dekat bisa seolah lenyap bukan karena dicuri orang,
ia menghilang, menguap seperti embun terpanggang panas mentari, lenyap seperti kabut terbawa angin, beku seperti dinginnya air yang mengkristal, berlalu semua seolah benar-benar hilang. 
Namun, bukan hilang sesungguhnya. Ia berpindah menjadi suatu bentuk energi yang lain.
Apakah yang kurasakan hilang itu?? NF@bilikjiwaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar