Rabu, 30 Oktober 2013

Alam pun berdzikir..berdoa..meminta...

Selasa sore, 29/10. Perjalanan pulang ke rumah saya mengambil jalur yang berbeda. Ingin melihat bentangan sawah, padi yang sudah menghilang warna emasnya. Tinggallah rumput-rumput keringnya. Hingga kulihat tanah-tanah retak yang sangat pada tanah sawah sepanjang jalan itu. Retak-retak yang melebar...5 cm, dengan kedalaman sekitar >20 cm.

Dalam hati ku bergumam, tanah ini pun menanti dalam dzikirnya...penuh doa pengharapan kepada Ar Rahman. Kapan hujan akan segera menggemburkan kembali tanah kering yang mengeras. Tanah yang sudah sekian hari, pekan, bulan terpanggang. Rerumputan meski tak bergerak oleh angin, karena yang tinggal hanyalah batang-batang dan akarnya yang menggenggam asa dalam tanah kering, mereka tak henti dalam dzikirnya. Jika hujan telah mengguyur, dan tanah pun kembali gembur, mereka dalam tasbih syukurnya akan bersorak riang....tunas-tunas menghijau, mereka siap menumbuhkan kembali setiap benih harapan.
Subhanallah....tak menunggu esok. Tuhan mendengar dan Ar Rahman menurunkan rahmat dalam deras hujan tadi malam.


Kamis, 24 Oktober 2013

Teladan Khalilullah...Nabiyullah Ibrahim AS

Dalam khutbah Ied 1434 H ini, kita diingatkan kembali akan teladan seorang Nabi yang terpilih menjadi khalilullah atau kekasih Allah. Nabi Ibrahim AS. Pada diri Nabi Ibrahim, terkumpul 3karakter utama kepemimpinan sekaligus. Yang pertama, sifat taat / qonithan, sifat lurus/ hanifan, dan sifat tauhid hanya mengesakan Allah semata.