Senin, 25 November 2013

short message....

Mengapa diriku hampa?
mungkin diriku lalai...diriku tersesat..
diriku menyepi...kumenyapa hati

kembalikan aku pada cahaya-Mu
yang sempat menyala....
sebagai penerang hidupku

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>&&&&&<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Dan kini waktuku tidak banyak, sekarang, sehari lagi, seminggu lagi, sebulan lagi
pilihan aku masih di sini, bekerja di sini atau aku segera pergi. Batas hanya Ramadhan nanti.
Aku sendiri yang membuat pilihan yang mudah menjadi sulit, yang dekat menjadi jauh dan sekarang semua orang telah memintaku untuk segera memberi bukti. Dengan apalagi, tentu bukan janji yang tak aku tepati!
Apakah aku tidak malu ??? Kepada Tuhanku aku sangat malu, meminta diberi tak disyukuri, meminta diberi tak serius diri ini.
Untuk melaksanakan perintah kebaikan kenapa harus saling menunggu? Jika tidak mampu satu kebaikan, banyak kebaikan yang lain. Jika prioritas sekarang adalah kebaikan hidup berumah tangga, yaa segera itu lebih baik. Semua pintu sudah dibuka, semua pilihan kembali pada diri sendiri. Bukti kesungguhan itu ada pada mengikhtiari.

Sekarang, jika sungguh-sungguh maka aku masih di sini aktivitas seperti biasa.
Jika tidak, maka berpamitan segera adalah jawabannya.
Yaa Rabb bukankah semua urusan kepada-Mu jua kembali? aku tidak tahu, Engkau Maha Tahu. Aku tidak mampu Engkau Maha Kuasa. Aku lemah Engkau Maha Kuat. Aku miskin Engkau Maha Kaya. Adakah jalan kembaliku?

wa sholilahumma 'ala nabiyyina Muhammadin wa'ala ahlihi wa shohbihi ajma'in.
Yaa Ghaffar Yaa 'Aziz aku memohon ampunan-Mu dan Pertolongan-Mu, hilangkan segala risau hatiku, tunjukkan jalanku yang lurus. Ahad/110514



just the way going home

Ahad sore, sepulang aku membersamai anak belajar, aku pulang mengambil jarak 2x lebih jauh menuju rumah. Ahad jalan raya ramai sekali, maklum hari libur banyak orang mengagendakan keluar rumah. Kesempatan keluar rumah dengan keluarga, teman, atau sendirian saja intinya ambil rehat dari rutinitas. Aku mengambil jalur jalan lain, jalan-jalan kecil menyeberangi desa, mengitari persawahan. Aku suka mencari suasana yang berbeda, mengamati apa, siapa sedang apa di sekitareitt tunggu bukan sekedar cuci mata.

Rabu, 20 November 2013

Perkataan sahabat yang jujur lebih berharga dari harta benda yang kamu miliki. Maqolah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw

Selasa, 19 November 2013

Pagi ini aku bertemu tanpa sengaja, di sebuah tempat ketika kita memarkir rapi sepeda mesin kita. Di tempat kita selalu bertemu, berbagi asa kita, melukis cerita kita bersama-sama dalam ukhwah yang kita ikat erat karena Allah. Namun, pagi ini saat aku surpres menyapamu karena sekarang beda ruang terpisah jarak yang tidak seberapa, tak ada senyum bahkan kulihat tatapanmu yang aneh, kosong seolah kita tak pernah dekat?
Jumat lalu selalu aku berdoa itu hanya isue yang tidak benar, bahwa kau yakin dengan sebuah keputusan.

Tetapi aku sebagai seorang sahabat, merasa ingin mendengar langsung darimu. Ada apa, kenapa? 5 November kau masih kuanggap baik-baik saja, meski sekian waktu kau harus menyelesaikan masalahmu sendiri. Haruskah, kau menjadi berubah? Haruskah perpisahan menyisakan tanda tanya, dan untukku sebuah shock berat, untukmu sebuah kekecewaan yang aku pertanyakan, kenapa?
Yang membuatku tertohok, aku tidak percaya dengan keputusanmu, engkau minta bantuan untuk 2 urusan besar dalam waktu dekat.

Dalam ikatan ukhuwah, persaudaraan ini jangan kau urai dari benang kuat yang sudah dalam pintalan.
Doa...doa....doa untuk meyakinkan bahwa kau baik-baik saja, kemarin dan yang akan datang. Untuk Saudariku...di manapun kebahagiaanlah yang kita cari, namun ada saat kita dipertemukan dengan kondisi kita tidak menemukan kebahagiaan, tapi menciptakannya, merelakannya untuk orang-orang disekitar kita. Tapi tetap, yakinlah bahwa kebahagiaan akan menjadi milikmu.

Jumat, 15 November 2013

Bersholawatlah

”Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jum'at dan malam Jum'at. Barang siapa melakukan hal itu, maka aku menjadi saksi dan pemberi syafa’at baginya di hari kiamat" (HR. Baihaqi, dihasankan oleh As Suyuthi).

<<Allohumma sholi 'ala Muhammad, yaa Robbi sholi 'alaihi wa salim>>

Kamis, 14 November 2013

Quotes

"Selemah-lemah manusia adalah orang yang tidak mencari sahabat. Dan lebih lemah dari itu semua adalah orang yang melepaskan sahabat yang telah dicarinya." Dalam maqolah Imam Ali Kw

Rabu, 13 November 2013

Persaudaraan Muhajirin dan Anshor

Persaudaraan Muhajirin dan Anshor

Mengingat kembali tingkatan-tingkatan ukhuwah...

  • "Ketika kamu mendahulukan kepentingan saudaramu meskipun dirimu juga membutuhkan" Inilah tingkat yang tertinggi.
  • "Ketika kamu memberikan bantuan kepada saudaramu, tanpa diminta" Inilah tingkat di bawahnya.
  • "Ketika kamu memberikan bantuan kepada saudaramu ketika diminta" Inilah tingkat di bawahnya lagi. Dan sepanjang sejarah Islam, persaudaraan Muhajirin dan Anshor, telah memberikan contoh nyata, teladan terbaiknya. Kaum muslim Anshor mendahulukan saudara mereka kaum muslim Muhajirin. Namun kita lihat, kaum Muhajirin berusaha untuk tidak menjadi ebban tanggungan saudaranya Anshor. Mereka tetap menjaga Izzah sekaligus ukhuwah untuk kemudian bersama-sama membangun sebuah peradaban penuh berkah dan kemuliaan. Peradaban ISLAM. 

Rabu, 06 November 2013

Semangat Hijrah 1435 H

22 Juli 622 M...Jumat

  • Hal yang pertama dilakukan Nabi, ketika sampai di Madinah adalah membangun masjid. Mengapa? Padahal perintah sholat saat itu belum disampaikan kepada penduduk Madinah? >>mengingatkan hubungan makhluk kepada Al Khalik.
  • Mempersaudarakan kaum muslimin, antara kaum Muhajirin dan Anshar. >>mampu meredam konflik yang ada, supaya kuat tali persaudaraan. Memperkokoh konteks pembangunan negara. Jurang perbedaan bisa diminimalkan dengan ajakan kepada nilai universal, kepada tujuan bersama yang lebih mulia.
  • Meletakkan dasar-dasar konstitusi, dengan diikrarkannya Piagam Madinah.


Semangat hijrah Rasulullah dan para sahabat : memurnikan aqidah_memisahkan yang haq dan yang batil. membangun optimisme cita-cita, penghargaan pada prestasi kerja.