Minggu, 09 November 2014

Kritik dan Saran untuk perbaikan

Membaca tulisan kalian yang kutemukan tidak sengaja, membuatku tersenyum terharu. Setelah mengemasi yang tidak diperlukan, 2 kertas yang berentang 2 tahun jarak lamanya dari kelas ampuan yang berbeda. Kesan yang kutangkap sama, apapun isi tulisan kalian adalah tulus dari hati kalian. 

Di kelas bawah kalian penuh dengan keceriaan, tidak ada yang kusebut anak nakal karena dunia kalian adalah 'bermain', kesenangan kalian belajar adalah ketika kalian tidak hanya duduk diam, duduk manis saja. 
Tahun lalu, dari kelas yang berbeda dijenjang kelas atas kalian tetap kusebut anak-anak yang luar biasa. Kalian adalah kalian, dengan semua karakter kalian yang berwarna-warni, bakat kalian yang multi talenta, dan sekali lagi bukan hanya kecerdasan akademik yang aku temukan. Ku sebut kelas kalian adalah kelas para seniman. Tidak berhenti pada bakat kalian berkarya seni, juga berkarya tulis yang membanggakan, juga lapangan hijau yang tak mengecewakan. Kuyakin akan terasah pada jenjang berikutnya. Kusebut juga kalian team yang kompak, meski tetap ada warna-warni cerita sakit hati itulah warna persahabtan.
Terima kasih untuk kalian semua, doa tulus kalian yang betul-betul membuat terharu semoga Allah kabulkan, kritik dan saran yang betul-betul objektif kalian tuliskan apa adanya tentang sebuah "perbaikan" ke depan.

Jalan ke depan masih panjang. .. . moga terjaga sholih sholihahnya. . . . menjadi batu bata Indonesia yang membanggakan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar