Sebuah Catatan Kecil

Di Penghujung Tahun 

Dipenghujung tahun, menengok ke belakang beberapa peristiwa dan pelajaran yang mewarnai periode waktu yang telah  lewat. Moment yang akan ditinggalkan kemudian melangkah ke depan. Setiap kejadian pastilah mengandung hikmah dan pelajaran, jika kita mau memikirkan. Bukan sekedar sesalan, namun bagaimana lebih mendewasakan sikap dan perbuatan. Untuk kemudian siap menetapkan pilihan-pilihan.

Ada tahun-tahun yang dipenuhi keajaiban, ketika peristiwa-peristiwa terjadi berturutan diluar dugaan. Hingga kita merasa yakin inilah skenario Allah yang diluar jangkauan.Atau inikah bagian dari jawaban setiap permohonan. Namun, ada juga tahun-tahun ketidakpastian, ketika diri diliputi keraguan, rasa takut dan kebimbangan.

Ada tahun-tahun ketika engkau merasa tantangan memberatkan setiap langkah perjalanan, hingga hatimu enggan atau setengah hati engkau memandang persoalan. Namun, ada saat ketika engkau harus mengalahkan setiap ego dirimu sendiri. Karena setiap tantangan persoalan bukan untuk dihindarkan tapi hadapailah dengan senyuman, engkau mampu menyelesaikan.

Ada pula tahun-tahun pertemuan dimana setiap moment menjadi sebuah ingatan. Namun, ada pula tahun-tahun perpisahan ketika diri harus belajar berlapang hati mengikhlaskan. Teman, sahabat, saudara mereka telah jauh berjalan di depan. Atau mereka telah memilih jalan lain sebagai sebuah pilihan.

Pun tahun –tahun yang penuh nuansa ujian, kedukaan yakinlah ia akan berganti dengan tahun-tahun saat dipenuhi harapan dan kebahagiaan. Ketika warna indah kehidupan menjadi milikmu, kebahagiaan untukmu dan orang-orang di sekitarmu, mereka yang mencintaimu. 

Lihatlah mentari, ia menepati janji. 

Sebagai sunnatullah Ilahi. 

Bersinar memberi kehangatan setiap hari. 

Meski gerimis, mendung, menghalangi, 

Ia senantiasa terbit setiap pagi.

Lihatlah langit malam. 

Engkau mengira ia gelap gulita, 

padahal selaksa cahaya bertaburan di atas sana. 

Memberi cahaya langit dunia. 

Karena malam pula bintang-bintang menampakkan indahnya.

Atau, lihatlah hujan…bukankah indahnya pelangi karena gerimis tiba?

Betapa indah semua yang kau lihat…dengan pandangan kebaikan dan kesyukuran.